Sabtu, 28 Oktober 2023
PROJEK INI BUKAN LAGI RAHSIA | Dr Mat Rofa
Mere...Umat Islam hanya ada 5 buah Negara ...Umat Islam ada yg tidak bersama kita.
Jumaat, 27 Oktober 2023
Sinergi Antara Kepakaran Manusia, Pergantungan kepada Allah SWT dan Impa...
Harga barang naik dan ekonomi merudum, Hisham bidas menteri
Salam Jumaat Baroqah
3.47.am
Assalamualaikum.
Tiada apa nak ku nukilkan hanyalah salam Jumaat Baraqah dengan Doa Buat Palastene. Moga mereka tabah dan sabar meniti jalan ke SyurgaMu Ya Rabb.
Aamiin Ya Rabb
Khamis, 26 Oktober 2023
Hasad itu dapat memakan kebaikan sebagaimana api membakar kayu.
Saturday, 3 November 2012
Setengah hukama mengatakan, “Keselamatan jasad pada sedikitnya makan. Keselamatan roh pada sedikit dosa. Dan keselamatan agama terletak pada membaca selawat kepada ‘Khairil Anam’ (Muhammad SAW).”
Allah SAW berfirman:
“Wahai orang-orang yang beriman, takutlah kepada Allah! Dan hendaklah (tiap-tiap) orang memperhatikan apa yang diusahakan besok(hari kiamat).Takutlah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa-apa yang kamu kerjakan”
(Q.S. Al Hasyr:18)
Sesungguhnya Malaikat, langit, bumi, siang dan malam. Pada hari Kiamat, mereka sebagai saksi atas apa-apa yang dilakukan oleh manusia. Baik atau buruk taat atau maksiat. Bahkan seluruh abggota badan akan mempersaksikannya . Bumi memberi kesaksian bagi mukmin dan zahid, seraya berkata, ” Dia telah bersolat,berpuasa , berhaji dan berjihad atas ku” Maka legalah mukmin yang zahid itu. Ia memberikan juga kesaksian atas orang kafir dan orang derhaka sambil berkata” Di atas kua dia mushrik,penzina, minum arak dan makan haram” Bumi itu akan membantah pengelakannya ketika dihisab.
Orang mukmin adalah orang yang takut kepada Allah dan seluruh anggota badannya, Sebagaimana Abul-Laits telah berkata,
“Tanda takut kepada Allah itu kelihatan dalam tujuh perkara.”
Pertama , pada lisannya. Dia menghindarkan daripada dusta, ghibah,menyebar fitnah,berbual kosong dan banyak bercakap. Malah menyibukkan diri dengan zikir, membaca Al Quran dan muzakarah ilmu.
Kedua, pada hatinya. Dia membuang rasa pemusuhan, kebodohan dan kedengkian terhadap sahabatnya. Lantaran kedengkian dapat menghapuskan kebaikan. Sebagaiman Rasullullah SAW telah bersabda:
“Hasad itu dapat memakan kebaikan sebagaimana api membakar kayu.”Ketahuilah hasad itu penyakit hati yang amat berbahaya. Tidak ada ubat untuk penyakit hati selain dari ilmu dan amal.”
Ketiga, pada pandangannya. Maka dia suka memandang pada makanan, minuman, pakaian, atau hal-hal lain yang haram. Tidak pula terpikat kepada dunia tetapi dia memandang dengan mengambil iktibar. Rasullullah SAW telah bersabda:
Barangsiapa memenuhi matanya dengan perkara haram maka Allah akan memenuhunya daripada api pada hari Kiamat”
Rabu, 25 Oktober 2023
Satu Amal Membawa Kepada Sejuta Manfaat
Membina Kekuatan, Umat Islam Mesti Kuat
HATTAN - Mahligai Syahdu (Official Lyric Video)
Permaidani
Selasa, 24 Oktober 2023
SHARIFAH AINI - Permaidani
Assalamualaikum.
Assalamualaikum,
Daku sihat, Syukur!
Aamiin.
Baru nak buat Breakfast...
Israq dhuha breakfast...ha ha ha.
Kalo rajin buat pulak masa anak unta menggeliat kepanasan pagi...hi hi,
Mengurus pertukaran nama kereta Kancil.
Pergi buat "Thumb Print" untuk tukar nama Kereta Kancil ;
Geran dah Teha Jumpa. Alhamdulillah.
Balik, letih....tapi cuba juga bongkar mana tahu kalau2
daku ni mimpi ja kot, beri pada Abg Halid Geran.
Rupanya , akhirnya terjawab juga bila call Teha..Dia kata "call Makcik tak jawab2"..
Kakak dah pegang dah fail ni berkali2 tapi kakak tak buka"
Hi..hi.. Alhamdulillah jumpa. Syukur Ya Rabb.
Mak Cik akan uruskan. Apa pon daku telah letih bongkar fail2 dlm almariku...
Hi hi ...Allah suruh buat semua nya baik. Lap habuk2...
Daku anggap baik semuanya yang berlaku...
Ya Rabb. Sabarkanlah daku...
Petang...
Pergi RIMV, Tak selesai kerja lagi...ada yg perlu di buat lagi.
Balik kerumah Abg Halid ambil Teha ziarah Kubur Abg Halid.
Alhamdulillah Moga Abg Halid damai di persemadiannya ya Rabb.
Isnin, 23 Oktober 2023
Bole cuba
128/88..123/78 Boleh ke travel ni...Moga selamat...
Doakan Eni...
Moga tak ada masaalah..
InsyaAllah. Alhamdulillah ala kul li hal.
Ahad, 22 Oktober 2023
4 kalimah jika dibaca 3 kali ,berat timbangannya. Beritahu Rasullullah kepada Juwairiah isterinya.
Pada suatu pagi Rasullah SAW keluar dari rumahnya . Pada ketika itu Juwairiah isterinya berada di tempat solat. Sewaktu Nabi SAW kembali, matahari sudah tinggi, sedangkan Juwairiah masih berada di tempat solat. Rasullah bertanya ,kamu masih berada di tempat solat masa saya keluar tadi? Juwairiah menjawab "Ya." Rasullullah SAW memberitahunya yang bermaksud " "Sesungguhnya saya membaca empat kalimah ini sebanyak 3 kali ketika meninggalkan kamu. Kalau ia ditimbang dengan bacaan yang kamu baca pada hari ini, Timbangannya lebih berat lagi." Soheh Muslim 2726
Subhanallahhiwabihamdihi
Maha suci Allah dan aku memuji-Nya
A' da da khal khihi
Sebanyak Makhlok ciptaan-Nya
Wari dhoo nafsihi
Keredhoan diri-Nya
Wazienata Arshihi
Seberat timbangan Arash-Nya
Wamida dakalimatihi.
Dan sebanyak tinta kalimah-Nya.
3 Doa harian mudah jangan tinggal
Amalkan 3 doa penting ini setiap hari. Doa tersebut adalah
1) Allah humma inni as aluka khusnul khootimah
Ya Allah sesungguhnya aku meminta kepadamu
Khusnul Khootimah
2) Allah hummar zukoni Taubatan Nasuha Khablal maut
Ya Allah berilah aku rezeki Taubatan Nasuha sebelum wafat
3) Allah humma Ya muqallibal qhulub Salbit Qolbi ala di nik
Ya Allah wahai sang pembolak balik hati, tetapkanlah hatiku pada AgamaMu.
Ancaman Bagi Orang Yang Menafsirkan Alquran Dengan Pendapatnya Sendiri
Ancaman Bagi Orang Yang Menafsirkan Alquran Dengan Pendapatnya Sendirioleh admin |
LARANGAN MENAFSIRKAN AL-QUR’AN DENGAN PENDAPAT SENDIRI atau LOGIKA
“barang siapa yang menafsirkan al-Qur’an menurut pendapatnya sendiri, hendaklah ia menyiapkan tempat duduknya dari api neraka”(HR. Muslim)
Allah berfirman:
وَلاَ تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ
“janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya” (al-Isra: 36)
Umar bin Khaththab berkata: “berprasangka buruklah kepada pendapatmu sendiri dalam urusan agama”
Agama bukan ditafsir dengan akal !
Ali bin Abu Thalib berkata:
“Kalau agama adalah dengan akal maka tentu bagian bawah khuf lebih layak untuk dihusap dari pada bagian atasnya”.
Dan Syaikh Ibnu Taimiyah berkata:
“Jika agama tolak ukurnya adalah akal tentu Allah tidak akan menurunkan al-Quran karena secara fitrah manusia mampu menggunakan akal”.
Maka jelas bagi kita agama, al-Quran dan Hadits tidak bisa ditafsirkan dengan akal semata. Sehingga yang bertolak belakang dengan akal kita tolak, tapi yang wajib bagi kita adalah menjadikan akal tunduk kepada al-Quran dan as-Sunnah.
Maka tidak ada alasan bagi kita untuk menolak dalil yang shahih apa lagi tsabit dari Rasulullah. Awal dari sebuah kesesatan adalah dengan penolakan seperti khawarij yang menolak taat pada pemerintah Utsman bin Affan.
KAIDAH DASAR ILMU TAFSIR
sumber hukum dalam agama islam yang paling utama adalah al-Quran dan as-Sunnah maka penting bagi kita untuk memahami kandungannya tersebut dengan ilmu tafsir yang shahih dari Nabi.
Adapun beberapa kaidah dasarnya adalah:
1. Memahami ilmu bahasa Arab, karena al-Quran dan as-Sunnah memakai b. Arab. Maka penting untuk memahami ilmu ini karena bahasa Arab adalah bagian dari agama ini.
2. Metode penafsiran pada salaf. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata: “ayat al-Quran ditafsirkan oleh ayat lain pada tempat lain, karena terkadang ayat al-Quran saling menafsirkan satu sama lainnya.
Apa bila tidak ditemukan ayat lain yang menafsirkannya maka carilah tafsirnya pada hadits Nabi. Dan apa bila tidak ditemukan tafsirnya pada hadits Nabi maka carilah tafsirnya pada perkataan para sahabat, karena mereka belajar langsung tafsirnya pada Nabi dan al-Quran diturunkan di tengah-tengah mereka, mereka menyaksikan langsung diturunkannya al-Quran.
Dan apa bila tidak dijumpai tafsirnya pada perkataan para sahabat maka tafsirkanlah dengan penafsiran para tabi’in karena mereka belajar langsung kepada para sahabat” (Majmu Fatawa)
Inilah metode penafsiran para salaf yang menafsirkan merujuk kepada para generasi terbaik, adapun contoh-contohnya:
A. Surat al-Baqarah: 219 ditafsirkan oleh an-Nisa: 43 dan al-Maidah: 90-91
B. Ali Imran: 103 ditafsirkan oleh ath-Thagabun: 16
C. Contoh ayat yang saling menafiskan adalah surat al-Maidah: 44, 45, 47.
3. Mengetahui asbabun nuzul suatu ayat dan asbabun wurud suatu hadits. Ini penting untuk dapat beristidlal (berdalil) untuk berhujjah dengan benar sehingga mampu menempatkan dalil pada tempatnya yang benar.
Inilah sedikit kaidah dasar dalam ilmu tafsir, maka janganlah kita menafsirkan agama dengan menurut kita sendiri atau hanya katanya. Ikuti tafsirnya atau tafsirkan sendiri dengan ilmu jika kita mampu. Jika tidak mampu maka ikuti pemahaman para ulama, dan ulama salaf mereka adalah sebaik-baiknya generasi.
Alangkah benar perkataan Ibnu Abbas tatkala beliau mendatangi kelompok khawarij yang memusuhi para ulama dan menafsirkan al-Quran menurut pendapatnya sendiri, beliau berkata:
“Aku datang dari para sahabat Rasulullah, dari kalangan muhajirin dan anshar dan dari anak paman Nabi serta menantunya (Ali bin Abi Thalib) dan tidak satupun seorang sahabat yang bersama kalian, padahal kepada mereka al-Quran diturunkan dan mereka lebih tahu tentang tafsirnya dari pada kalian” (riwayat Abu Dawud: 4037, ath-Thabary dalam Mu’jam Kabir: 10/257-258).
Maka kembalilah kepada para ulama,
وَإِلَى أُوْلِي الأَمْرِ مِنْهُمْ لَعَلِمَهُ الَّذِينَ يَسْتَنبِطُونَهُ
“Dan kalau mereka menyerahkannya kepada Rasul dan ulil amri (pemimpin dan ulama) di antara mereka, tentulah orang-orang yang ingin mengetahui kebenarannya (akan dapat) mengetahuinya dari mereka (yakni dari Rasul dan ulil amri)” (an-Nisa: 83)
“Maka bertanyalah kamu kepada ahli dzikir (ulama) jika kamu tidak mengetahui” (an-Nahl: 43).
“Akan muncul di akhir zaman suatu kaun yang berusia muda dan dangkal ilmu dengan berdalih pada al-Quran. Mereka keluar dari islam seperti keluarnya busur dari anak panah, iman mereka tak sampai tenggorokkan mereka.” (HR. Bukhary: 5057)
Ditulis secara singkat dan sederhana oleh:
Omar Ibrahim al-Imanulmuslim
*Sumber: berbagai rujukan Manhaj Salaf
reposting : https://majlissunnah.wordpress.com/2011/11/29/larangan-menafsirkan-al-quran-dengan-pendapat-sendiri/
Pengertian Hubbud Dunya
Pengertian Singkat Hubbud Dunya
Hubbud dunya atau cinta dunia yang berlebihan bisa membuat seseorang bersifat tamak dan rakus pada dunia. Hubbud dunya secara bahasa berasal dari Bahasa Arab yaitu hubbun yang artinya cinta, dan ad-dunya yang berarti dunia.
Dapat diambil pengertian bahwa hubbun dunya adalah kondisi seseorang yang mengagungkan urusan dunia sehingga membuatnya abai dengan perkara akhirat serta lalai untuk taat kepada Allah SWT. Secara sederhana, hubbud dunya adalah mencintai dunia dengan cara yang berlebihan.
Perlu dipahami, segala sesuatu yang berlebihan tidaklah baik bagi manusia. Cinta dan mencintai pada dasarnya adalah sesuatu hal yang baik. Namun demikian apabila terlalu berlebihan, maka akan berubah menjadi obsesi yang justru merugikan baik bagi sendiri maupun orang lain.
Inilah mengapa Rasulullah SAW merisaukan umatnya apabila terjebak ke dalam cinta yang berlebihan kepada dunia. Sebab hubbun dunya adalah sumber kehancuran umat manusia.
Terdapat beberapa penyebab seseorang jatuh ke dalam penyakit hati yang satu ini. Adapun di antara penyebab hubbud dunya adalah sebagai berikut:
- Menganggap dunia sebagai tujuan, bukan sebagai alat untuk mencapai kehidupan akhirat.
- Suka mengumpulkan harta dengan menghalalkan segala cara.
- Pelit dan kikir terhadap harta yang dimilikinya.
- Tidak rela jika hartanya lepas darinya.
- Tidak suka bersedekah dan mendermakan hartanya.
- Bersifat tamak dan serakah, yaitu selalu ingin mengumpulkan harta walaupun sudah memiliki.
- Tidak mensyukuri nikmat Allah SWT.
- Mendewakan kedudukan sosial.
-
Ramai orang di dunia yang mengalami kencing manis. Berikut adalah penawar mudah untuk kencing manis. Kacang Bendi adalah sayur-sayuran ...
-
Cantik dan segak tak pi lama mana pon. ... At the age of 50 beauty and ugly are the same and at this age wrinkle and dark spot cannot b...