"Putih Bersih Sebersih Air Mata ibu."
Di sini tempat aku bermain. Di puncak ini nyaris nyawaku tamat. Daku hampir jatuh kebelakang, tapi rasa bagaikan ada sesuatu menolakku...aku selamat. MasyaaAllah daku ingat lagi. Nakalnya kami. Mak tak tahu kami boleh sampai di puncak ini bersama Rohani, Kak Hendon, Maznah dan daku. Kami dapati kami sesat tak tahu jalan pulang...berjalan terus...daku dah hampir menangis, tiba2 tengok bumbung rumah Pah Tok Harun. Baru senang hati..."Rupa2nya tak jauh mana, dekat ja...hihi...tu lah kanak2 Ditipu oleh perasaan. Teringat pulak kat Pah, Pah selalu sakit,daku doakan Pah sihat...Aamiin. Kakak selalu bawa Pah pergi klinik Lenggong, emergency...
Tiada ulasan:
Catat Ulasan