Bab 3. Pertanyaan tentang rukun Islam
( HR.MUSLIM No:13 )
Hadis riwayat Anas bin Malik ra., ia berkata: Kami dilarang
bertanya kepada Rasulullah saw. tentang sesuatu. Yang mengherankan kami
bahwa seorang badui yang beradab mengajukan pertanyaan kepada beliau dan
kami mendengarkan. Suatu hari datang seorang badui, lalu berkata: Wahai
Muhammad, utusanmu telah datang kepada kami, ia mengatakan bahwa engkau
menyatakan bahwa Allah telah mengutusmu. Rasulullah saw. menjawab:
Benar. Orang itu bertanya: Kalau begitu, siapakah yang menciptakan
langit? Rasulullah saw. menjawab: Allah. Orang itu bertanya: Siapakah
yang menciptakan bumi? Rasulullah saw. menjawab: Allah. Orang itu
bertanya: Siapakah yang menegakkan gunung-gunung ini dan menjadikan
sebagaimana adanya? Rasulullah saw. menjawab: Allah. Orang itu berkata:
Demi Zat yang telah menciptakan langit, menciptakan bumi dan menegakkan
gunung bahwa Allah-lah yang mengutusmu? Rasulullah saw. menjawab: Ya.
Orang itu berkata: Utusanmu mengatakan bahwa kami wajib mengerjakan
salat lima waktu dalam sehari semalam. Rasulullah saw. menjawab: Benar.
Orang itu berkata: Demi Zat yang mengutusmu, apakah Allah yang
memerintahkanmu? Rasulullah saw. menjawab: Benar. Orang itu berkata:
Utusanmu mengatakan, bahwa kami wajib mengeluarkan zakat harta kami.
Rasulullah saw. menjawab: Benar. Orang itu bertanya: Demi Zat yang
mengutusmu, apakah Allah yang memerintahkanmu? Rasulullah saw. menjawab:
Ya. Orang itu berkata: Utusanmu juga mengatakan bahwa kami diwajibkan
puasa pada bulan Ramadan. Rasulullah saw. menjawab: Benar. Orang itu
bertanya: Demi Zat yang mengutusmu, apakah Allah yang memerintahkanmu?
Rasulullah saw. menjawab: Ya. Orang itu berkata: Utusanmu mengatakan
pula bahwa kami wajib menunaikan ibadah haji ke Baitullah, jika mampu.
Rasulullah saw. menjawab: Benar. Kemudian orang itu pergi, seraya
berkata: Demi Zat yang mengutusmu dengan membawa kebenaran, aku tidak
akan menambahkan atau mengurangi semua apa yang telah engkau terangkan.
Mendengar itu, Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya jika benar apa
yang diucapkan, ia akan masuk surga.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan