14. Kitab Puasa
Bab 17. Puasa pada hari Asyura'
( HR.MUSLIM No:1912 )
Hadis riwayat Abu Musa ra., ia berkata: Has.ri Asyura'
adalah hari yang dimuliakan orang-orang Yahudi dan dijadikannya sebagai
hari raya. Kemudian Rasulullah saw. bersabda: Berpuasalah kalian pada
hari Asyura' tersebut.
( HR.MUSLIM No:1910 )
Hadis riwayat Ibnu Abbas ra., ia berkata: Ketika Rasulullah
saw. tiba di Madinah, beliau menjumpai orang-orang Yahudi melaksanakan
puasa hari Asyura'. Ketika ditanyakan tentang hal itu, mereka menjawab:
Hari ini adalah hari kemenangan yang telah diberikan Allah kepada Nabi
Musa as. dan Bani Israel atas Firaun. Karena itulah pada hari ini kami
berpuasa sebagai penghormatan padanya. Mendengar jawaban itu Rasulullah
saw. bersabda: Kami lebih berhak atas Musa dari kalian, maka beliau
menyuruh para sahabat untuk berpuasa.
( HR.MUSLIM No:1909 )
Hadis riwayat Muawiyah bin Abu Sufyan ra.: Dari Humaid bin
Abdurrahman bahwa ia mendengar Muawiyah bin Abu Sufyan berpidato di
Madinah pada hari Asyura' ketika ia berkunjung ke kota tersebut. Ia
bertanya: Di manakah ulama-ulama kalian, wahai penduduk Madinah? Aku
pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda tentang hari ini. Hari ini
adalah hari Asyura' dan Allah tidak mewajibkan kalian melaksanakan puasa
pada hari ini, tetapi aku berpuasa. Maka barang siapa di antara kalian
ingin berpuasa, maka berpuasalah dan barang siapa di antara kalian ingin
berbuka, maka silakan tidak puasa.
( HR.MUSLIM No:1901 )
Hadis riwayat Abdullah Ibnu Umar ra.: Bahwa orang-orang
Jahiliyah dahulu selalu berpuasa pada hari Asyura'. Dan bahwa Rasulullah
saw. dan kaum muslimin juga berpuasa pada hari itu sebelum diwajibkan
puasa bulan Ramadan. Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya hari Asyura'
adalah hari-hari Allah, maka barang siapa yang ingin berpuasa, maka
berpuasalah pada hari itu dan barang siapa yang tidak ingin, maka ia
boleh meninggalkannya.
( HR.MUSLIM No:1897 )
Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata: Adalah kaum Quraisy
pada zaman Jahiliyah selalu berpuasa pada hari Asyura' dan Rasulullah
saw. juga berpuasa pada hari itu. Ketika beliau hijrah ke Madinah,
beliau tetap berpuasa pada hari itu dan menyuruh para sahabat untuk
berpuasa pada hari itu. Namun ketika diwajibkan puasa bulan Ramadan,
beliau bersabda: Barang siapa yang ingin berpuasa, maka berpuasalah dan
barang siapa yang tidak ingin berpuasa, maka ia boleh meninggalkannya.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan