Sedapnya dan sedehnya. Akulah Si pungguk itu...hihi.,
Oh burung pungguk
Malang nasibmu
Rupamu buruuuk
Tak siapa yang mahu
Bila malam telah tibaaa
Di langit bulan bercahayaaaa
Kau berbunyi berhiba2
Merindukan bulannnn
Purnamaaaaa
Sungguh suaraaa muuuuu
Menaaawan hatiiiii
Kedengaran di pohon kayuuuu
Bagaikan bintangggg
Di kasihiiiiii...
Tetapi wahai punggukkkkk
Kaau tak di acuhkannnnnn
Walaupon kau merajukkkk
Meratapi diriiiii....
Bulan hanya bagai mengatakan...ooooooooo...
Oooo kassihannnn
Ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha
ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha
Malangnya nasibmu...
Wahai burung pungguk,,,
Tidak seperti burung nuri di dalam sangkar
Dikasihai lelaki dan perempuan...
Untuk menghibur hati yang rawannn
Dikasihai lelaki dan perempuan...
Untuk menghibur hati yang rawannn
Oh buraung punggukkkk kk
Malangggggg nasib muuuuuuu
Rupamu burukkkkkkkkk
Tak ada yang mahuuuuuu.
Hmmmm,,, sedapnya.!!!!!!!
Akulah Si pungguk itu.