Selasa, 16 Ogos 2016

Rahmat Berselawat

                                                





Rahmat Berselawat

Seluruh umat Muslimin terhutang budi kepada Nabi MuhammadSAW, selaku Rasul terakhir,merangkap Penghulu sekelian Rasul, baginda bertanggungjawab sepenuhnya memmembawa ajaran Islam ke seluruh dunia.kalau tidak kerana kesungguhan dan kegigihanusahanya maka sudah barang tentunikmat Islam ini tidak dapat kita kecapi.


     Setiap hutang mesti dibayar, lebih-lebih lagi hutang budi.  Sabda Nabi SAW, sesiapa yang menerima budi orang lainsama ada berupa harta benda,, ilmu pengetahuan atau lain-lain maka orang yang menerima budi itu disuruh membalasnya dengan sebarang yamng ada padanya.  Setidak-tidaknya berdoa untuk orang yang berbuat budi itu seberapa banyak yang ia fikir berpadanan dengan budi yang ia terima.  Orang yang tidak berbuat demikian  adalah orang yang tidak mengenang budi.
                                                                Berdosa


     Umat Islam seharusnya mengucapkan selawatkeatas Nabi Muhammad SAW pada setiap kali menyebut, menulis atau terdengar nama Nabi atau gantinamanya atau pangkat kerasulannya disebut orang.  Pendapat ini adalah pendapat sebahagian besar pengikut-pengikut mazhab Maliki, Hanafi,Syafie dan Hambali.


     Keempat-empat ini berpendapat sesiapa yang tidak berselawat kepada Nabi maka ia telah melakukan satu dosa.   Banyak hadith menjelaskan bahawa Rasullullah SAW memberi amaran ,iaitu sesiapa yang tidak berselawat kepada Nabi maka orang itu dikira sebagai sebakhil2 manusia  Dialah yang mendapat kehinaan dyang memalukan dan memuramkan mukanya.    Dialah yang beroleh kepayahan san kesusahan.  Dialah yang jauh dari rahmat Allah, dan dialah yang akan masuk kedalam neraka sekiranya tidak diampunkan dosanya kerana meninggalkan selawat ke atas Nabi.


     "Wahai orang yang beriman! Ucapkanlah selawat keatas Nabi dan berikanlah salam dengan sebaik-baiknya."  (Al Ahzab: 56)


     Sebenarnya amalan selawat ke atas Nabi itu mengandungi banyak kelebihannya...Antaranya:


                * Memperoleh rahmat Allah yang melimpah-limpah.  Sab Nabi SAW , sesiapa yang berselawat kepada ku satu kalinescaya Allah akan limpahkan 10 rahmat kepadanya dengan sebab sekali selawat.  Sebetulnya Rahmat Allah itu sangat penting, sebarang nikmat seperti ilmu pengetahuan, anak-anak , harta benda , pangkat atau kebesaran  jika tidak di sertai oleh rahmat maka akan bertukar menjadi  bala bencana atau kecelakaan.

              * Dapat duduk berdekatan dengan Nabi di Akhirat nanti.   Sabda Nabi SAW , sesungguhnya orang yang paling hampir dari kalangan kamu di Hari Kiamat di setiap tempat aku berada padanya ialah orang yang lebih banyak berselawat kepadaku di dunia.

                     * Beroleh syafaat daripada Nabi di akhirat nanti.  Sabda Nabi SAW , orang yang lebih berhak mendapat syafaatku di Hari Kiamat nanti ialah orang yang lebih banyak selawatnya kepadaku.

                     * Layak memperoleh selawat  malaikat yang sentiasa berselawat kepada Nabi, selama ia berselawat kepada Nabi SAW .  Sabda Nabi SAW , sesiapa yang berselawat kepadaku dengan satu selawat sentiasalah maalaikat berdoa untuknya selama ia berselawat kepadaku.














































Selasa, 19 Julai 2016

Baca 2 Ayat Ni Setiap Malam

Alhamdulillah !!! Baca 2 Ayat Ni Setiap Malam,Nescaya Allah Akan Lancarkan Rezekimu..  Baca Penuh Disini



kecukupan. Dua ayat saja? Iya, hanya dua ayat. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

 مَنْ قَرَأَ بِالآيَتَيْنِ مِنْ آخِرِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ فِى لَيْلَةٍ كَفَتَاهُ

#“Siapa yang membaca dua ayat terakhir dari surat Al Baqarah pada malam hari, niscaya ia tercukupi.” (HR. Bukhari dan Muslim)

#Dalam Nuzhatul Muttaqin syarh Riyadhush Shalihin, Syaikh DR Mustofa SaidAl Khin, Syaikh DR Mustofa Al Bugho, Syaikh Muhyidin Mistu, Syaikh AliAsy Syirbaji dan Syaikh Muhammad Amin Luthfi menerangkan bahwa salah satu makna tercukupi dalam hadits ini adalah tercukupi keperluan dunia dan akhiratnya serta terhindarkan dari semua keburukan.

#Hadits ini pula yang dicantumkan oleh Ibnu Katsir saat menjelaskan keutamaan dua ayat terakhir surat Al Baqarah ini dalam tafsirnya. Dua ayat terakhir dalam surat Al Baqarah tersebut tidak lain adalah firman-Nya:
آَمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ آَمَنَ بِا للَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ

 لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

“Rasul telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (Al Qur’an) dari Rabbnya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): “Kami tidak membeda-bedakan seseorang pun di antara rasul-rasul-Nya”, dan mereka mengatakan: “Kami dengar dan kami taat.” (Mereka berdoa): “Ampunilah kami ya Rabb kami dan kepada Engkaulah tempat kembali.”

#Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): “Ya Rabb kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami salah. Ya Rabb kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Rabb kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.” (QS. Al Baqarah: 285-286)

Wallahu a’lam

Sumber: Pelangimuslim

3 SEBAB KUCING DATANG PADA KITA




"3 SEBAB KUCING DATANG PADA KITA..".

Pertama

Allah sedang beritahu makanan kita, hak kita itu bukan semuanya rezeki kita. Sebahagiannya rezeki kucing itu. Sebab itu ia datang pada kita.

Kedua

Allah sedang beritahu apabila kita memberi makanan kepada kucing itu, rezeki lain akan Allah ganti yang lebih baik. Sebab 1 kebaikan itu Allah balas 10 kebaikan. Allah maha mampu memberi lebih dari itu.

Ketiga

Allah sedang bagi tahu apabila kita tak memberi makanan kepada kucing itu, sebenarnya kita sedang menolak rezeki baru yang Allah berikan kepada kita. Rezeki itu luas bukan hanya pada uang. Tetapi meliputi semua kehidupan. Ingin ikhlas memberi, berilah pada hewan karena hewan tak pandai mengucapkan terima kasih kepada kita. Ia hanya tahu minta dan makan.

Ahad, 1 Mei 2016

Dalil menetapi tauhid, niscaya akan masuk surga

 www.latihanmaths.com

2. Kitab Iman 
 Bab 10. Dalil yang menunjukkan bahwa orang yang mati dalam keadaan menetapi tauhid, niscaya akan masuk surga
( HR.MUSLIM No:41 )
        Hadis riwayat Ubadah bin Shamit ra., ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Barang siapa mengucapkan: Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya dan bersaksi bahwa Nabi Isa as. adalah hamba Allah dan anak hamba-Nya, serta kalimat-Nya yang dibacakan kepada Maryam dan dengan tiupan roh-Nya, bahwa surga itu benar dan bahwa neraka itu benar, maka Allah akan memasukkannya melalui pintu dari delapan pintu surga mana saja yang ia inginkan.

2. Kitab Iman

www.latihanmaths.com

2. Kitab Iman

Bab 4. Iman menyebabkan masuk surga dan barang siapa menjalankan apa yang diperintahkan, niscaya ia akan masuk surga

( HR.MUSLIM No:16 )

        Hadis riwayat Abu Hurairah ra.: Bahwa seorang badui datang menemui Rasulullah saw. lalu berkata: Wahai Rasulullah, tunjukkanlah kepadaku suatu perbuatan yang apabila aku lakukan, aku akan masuk surga. Rasulullah saw. bersabda: Engkau beribadah kepada Allah tanpa menyekutukan-Nya dengan sesuatu, mendirikan salat fardu, membayar zakat dan puasa Ramadan. Orang itu berkata: Demi Zat yang menguasai diriku, aku tidak akan menambah sedikit pun dan tidak akan menguranginya. Ketika orang itu pergi, Nabi saw. bersabda: Barang siapa yang senang melihat seorang ahli surga, maka lihatlah orang ini.

Salat lima waktu adalah salah satu rukun Islam


Bab 2. Salat lima waktu adalah salah satu rukun Islam
( HR.MUSLIM No:12 )
        Hadis riwayat Thalhah bin Ubaidillah ra., ia berkata: Seseorang dari penduduk Najed yang kusut rambutnya datang menemui Rasulullah saw. Kami mendengar gaung suaranya, tetapi kami tidak paham apa yang dikatakannya sampai ia mendekati Rasulullah saw. dan bertanya tentang Islam. Lalu Rasulullah saw. bersabda: (Islam itu adalah) salat lima kali dalam sehari semalam. Orang itu bertanya: Adakah salat lain yang wajib atasku? Rasulullah saw. menjawab: Tidak ada, kecuali jika engkau ingin melakukan salat sunat. Kemudian Rasulullah bersabda: (Islam itu juga) puasa pada bulan Ramadan. Orang itu bertanya: Adakah puasa lain yang wajib atasku? Rasulullah saw. menjawab: Tidak, kecuali jika engkau ingin melakukan puasa sunat. Lalu Rasulullah saw. melanjutkan: (Islam itu juga) zakat fitrah. Orang itu pun bertanya: Adakah zakat lain yang wajib atasku? Rasulullah saw. menjawab: Tidak, kecuali jika engkau ingin bersedekah. Kemudian lelaki itu berlalu seraya berkata: Demi Allah, aku tidak akan menambahkan kewajiban ini dan tidak akan menguranginya. Mendengar itu, Rasulullah saw. bersabda: Ia orang yang beruntung jika benar apa yang diucapkannya. 

 www.latihanmaths.com

Sabtu, 30 April 2016

Keutamaan bulan Ramadan

www.latihanmaths.com


14. Kitab Puasa
Bab 1. Keutamaan bulan Ramadan


( HR.MUSLIM No:1793 )
        Hadis riwayat Abu Hurairah ra.: Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Apabila tiba bulan Ramadan, maka dibukalah pintu-pintu surga, ditutuplah pintu neraka dan setan-setan dibelenggu. 




Imam Ghazali. : Kualiti Puasa,

  Ahad, 10 Disember 2023 Imam Ghazali. : Kualiti Puasa Penyampai:Hajjah Norhafizah.  Imam Ghazali kata ada enam perkara untuk tolong kita pu...