Rabu, 18 September 2024

Jangan Syamata" Syukur padaMu Ya Rabb kerana Kau yang Maha Tahu...

 Ya Rabb aku bersyukur padaMu ya Rabb...Hijrah aku  dulu adalah benar dan tepat.  Rupa2nya Kau Yang Maha Tahu dan Maha Memberi PetunjukMu dalam melayari hidup yang singkat ini.  Benarlah kataMU bahawa dunia ini tidak ada nilai, walaupon  dengan sehelai sayap nyamok...MaasyaaAllah..aku kena petik balik apa yang Ustaz Basallamah ucapkan itu...MaasyaaAllah hidup ini memang terpaksa, malah memaksa kita membuka mata dan membuka hati...Memerhati kejadian Alam yang Maha berliku yang Allah jadikan.  Syukur aku menjadi aku yang masih mempunyai pertimbangan akal. Yaa Rabbku...Astaghfirullah  Ala Kullihal...

Kalau kita makan kita bersyukur.  Hati2 dengan menghina orang lain..Jika kalian melihat aib, berdoalah  "Hati2 dengan hukum Syamata (merendahkan orang lain)"  Jangan pernah menghina.."Alhamdulullahhillazi ............ .....wanirqila"   Segala puji bagi Allah yang menyelamatkan saya dari apa yang dicobanya kepada orang ini dan mendahulukan saya dari kelebihan yang banyak dari makhlok2 yang lain.  Kita harus seperti itu jangan syamata...Kata Umar RA.  Apa itu Syamata?

"Jangan syamata"  Kata Umar Al Khattab.  Aku khuatir  kalau seorang wanita yang hamil berjalan di hadapan ku dan hatiku berkata2 kenapa ya perutnya seperti itu dan Allah menghukum membuat aku hamil seperti itu"  sampai begitu mereka menjaganya, sambil  melihat kelemah lembutanNya(Allah) "Ya Rabb Maha Lemah Lembutnya Dikau Rabbku..."


Tiada ulasan:

Catat Ulasan