Berbicara tentang ceker
ayam, secara pribadi aku gak doyan memakannya. Aku merasa geli kalau harus
makan ceker ayam. Tapi itu aku loh. Aku gak tau dengan kalian. Ada orang yang beranggapan bahwa mengkonsumsi ceker ayam
sebaiknya tidak dilakukan terlalu sering, sebab hal tersebut bukanlah suatu
kebiasaan yang harus dilakukan. Namun, di sisi lain, ada juga meraka yang
begitu menggemari konsumsi ceker ayam. Dan sebagian besar dari mereka
berpendapat bahwa ceker ayam adalah makanan yang begitu lezat, sehingga
seringkali ceker ayam disertakan dalam menu makanan sehari-hari dan bahkan
menjadi bahan menu utama menu makanannya.
Tekstur yang unik serta rasa yang gurih dari ceker ayam, membuat
penggemarnya dimanjakan dengan sensasi yang begitu khas dari ceker ayam.
Betapapun, sesungguhnya mengkonsumsi ceker ayam bukanlah sebuah ide yang buruk
dan bahkan dikatakan sebagai ide yang amat baik. Sebab jika kita telisik dari
kandungan gizi dan manfaatnya, ceker ayam dapat berdampak baik untuk kesehatan
tubuh.
Ceker Ayam untuk Obat Arthritis karena Kandungan Kartilagonya
Manfaat menyantap ceker ayam tidak hanya sampai situ saja karena ternyata ada
kandungan lain yang baik bagi penderita arthritis, yaitu kandungan kartilago
yang memainkan peran besar bagi sendi-sendi tubuh kita. Kartilago ini merupakan
nutrisi yang tidak boleh dilewatkan oleh tubuh karena sendi-sendi kita
dilancarkan oleh kandungan tersebut. Rasa sakit yang biasanya timbul akibat
arthritis bisa diminimalisir dengan kartilago.
Ceker Ayam juga Bisa Cegah Osteoporosis
Tanpa disadari ceker ayam banyak mengandung protein yang membantu merawat
kulit, otot, tulang, dan kolagen. Kolagen adalah sejenis protein jaringan ikat
yang liat dan bening berwarna kekuning-kuningan. Jika terkena panas, kolagen
akan mencair jadi agak kental seperti lem.
Susunan utama pada ceker ayam adalah asam amino, yaitu komponen dasar protein.
Dalam asam amino sendiri terdapat glisin-prolin, hidroksiprolin-agrinis-glisin.
Ceker ayam juga mengandung zat kapur dan sejumlah mineral.
Kalsium memang mempunyai andil besar membangun dan mempertahankan kekuatan
tulang, termasuk membantu mengatur detak jantung, pertumbuhan otot, dan
mencegah pengumpatan darah.
Kandungan zat Kapur yang Baik Untuk Kesehatan
Selain dua poin gizi diatas, ceker ayam juga mengandung zat kapur
yang mana ini baik untuk mengatasi reumatik. Dengan demikian para
penderita reumatik amat dianjurkan untuk mengkonsumsi ceker ayam secara
teratur sebab kandungan zat kapurnya yang baik dalam mengatasi sakit
yang dideritanya.
Di Cina, ceker ayam sering menjadi bahan tambahan untuk menu sup mereka karena
memang dipercaya bahwa dengan menyantapnya bakal awet muda. Selain itu, para
ahli bela diri di sana juga memakan ceker ayam dengan teratur karena pergerakan
mereka bisa menjadi lebih lancar.
diambil dari berbagai sumber
Tiada ulasan:
Catat Ulasan