Ketika dunia menatap Gaza, medan pertempuran lain justru membara di Laut Merah. Tapi, ada yang berubah, dan Israel mulai merasakannya. Dulu, setiap roket yang mengarah ke Israel dijawab dengan dentuman dukungan dari Amerika Serikat. Kini, suara itu makin pelan, bahkan nyaris hilang. Amerika Serikat mulai menarik mundur kapal-kapal perangnya dari Laut Merah. Membuat pasukan Houthi justru melangkah maju. Dalam sebuah video propaganda yang mengguncang, media militer Houthi mengumumkan daftar target mereka: bandara-bandara Israel. Dari Ben Gurion, hingga Ramon di selatan. Ancaman ini bukan hanya simbolik. Ini pesan keras. Tapi yang lebih menakutkan bagi Israel, bukan rudal dari Yaman. Tapi sepinya sinyal dari Gedung Putih. Dan dari Laut Merah hingga langit Israel, inilah kisah tentang ancaman Houthi, kecemasan Israel, dan diamnya Amerika.
Apa. Khabar..
-
Tu sbb org cuak dgn namanya politik...senang ja...jadi macam ni... kalau kita satu sen pon duit orng...kita tak teringin...hei....kau beran...
-
Roti canai segera dan omelet Pak untuk breakfast mudahku harini serta yogurt Mempelam... Selamat makan Eni... Moga sihat..! Aamiin...
-
Kuliah Khas Ramadan "RAMADAN LALUAN MUDAH KE SYURGA" 🚨🔊‼️ . 26 Feb. 2025... Bismillahhirrahmanirrahim InsyaAllah malam ini, Taju...
-
Assalamualaikum sahabat... Bila daku upkan kisah2 politik disini sahabat tengok aja ya... Tolong abaikan Pro n Contnya... Cuma daku nak ...