Alhamdulillah !!! Baca 2 Ayat Ni Setiap Malam,Nescaya Allah Akan Lancarkan Rezekimu.. Baca Penuh Disini
kecukupan. Dua ayat saja? Iya, hanya dua ayat. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
 مَنْ قَرَأَ بِالآيَتَيْنِ مِنْ آخِرِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ فِى لَيْلَةٍ كَفَتَاهُ
#“Siapa yang membaca dua ayat terakhir dari surat Al Baqarah pada malam hari, niscaya ia tercukupi.” (HR. Bukhari dan Muslim)
#Dalam
 Nuzhatul Muttaqin syarh Riyadhush Shalihin, Syaikh DR Mustofa SaidAl 
Khin, Syaikh DR Mustofa Al Bugho, Syaikh Muhyidin Mistu, Syaikh AliAsy 
Syirbaji dan Syaikh Muhammad Amin Luthfi menerangkan bahwa salah satu 
makna tercukupi dalam hadits ini adalah tercukupi keperluan dunia dan 
akhiratnya serta terhindarkan dari semua keburukan.
#Hadits
 ini pula yang dicantumkan oleh Ibnu Katsir saat menjelaskan keutamaan 
dua ayat terakhir surat Al Baqarah ini dalam tafsirnya. Dua ayat 
terakhir dalam surat Al Baqarah tersebut tidak lain adalah firman-Nya:
آَمَنَ
 الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ 
آَمَنَ بِا للَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ 
بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ 
رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ
 لَا
 يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ 
وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ
 أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ 
عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا 
طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ 
مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
“Rasul
 telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (Al Qur’an) dari 
Rabbnya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada
 Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. 
(Mereka mengatakan): “Kami tidak membeda-bedakan seseorang pun di antara
 rasul-rasul-Nya”, dan mereka mengatakan: “Kami dengar dan kami taat.” 
(Mereka berdoa): “Ampunilah kami ya Rabb kami dan kepada Engkaulah 
tempat kembali.”
#Allah
 tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia 
mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat 
siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): “Ya Rabb 
kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami salah. Ya 
Rabb kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat 
sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Rabb 
kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami 
memikulnya. Maafkanlah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. 
Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.” 
(QS. Al Baqarah: 285-286)
Wallahu a’lam
Sumber: Pelangimuslim


